- Eco Friendly
- Lyocell Canvas Twill
- Lyco Poplin
- Lyco Linen 40s
- Lyocell 60s
- Lyocell 80s
- Premium Linen Modal
- Koze Intermodal
- Bamboo 40s
- Bamboo Twill
- Tencel Eco 30s Twill
- Ecovero 30s
- Cotton Dobby
- Cotton Rayon 40s
- Rayon 50s
- Rayon 60s
- Rayon 30s
- Rayon Twill 30s
- Viscose Kulit Jeruk
- Rayon Herringbone
- Rayon Satin
- Woven MVS
- Cotton
- Tencel, Linen & Bamboo
- Rayon & Viscose
- Silk
- Voal Polyester
- Other Polyester
Selimut Printing
Selimut tidak hanya berfungsi untuk menghangatkan tubuh, tetapi juga melindungi dari gigitan nyamuk saat tidur. Untuk memberikan perlindungan optimal, bahan selimut biasanya tebal, dan kain motif sering digunakan untuk menambah nilai estetika. Sebelum memulai produksi selimut, mari kenali berbagai jenis dan bahan yang digunakan!
Mengenal Selimut Printing
Memilih selimut bukan hanya soal tampilan atau harga. Kenyamanan dan fungsi perlindungan dari udara dingin dan nyamuk harus selalu menjadi yang utama. Namun tanpa tahu apa yang sebaiknya dipertimbangkan, memilih selimut bisa menjadi perkara yang cukup rumit.
1. Pertimbangkan ketebalan selimut
Pertimbangan ketebalan sebenarnya tidak sesederhana “semakin tebal maka semakin bagus”. Dalam memilih selimut kain, memilih ketebalan yang pas jauh lebih penting. Dalam memilih ketebalan selimut, pertimbangkan kebutuhan Anda. Jika Anda tinggal di daerah yang dingin, misalnya di pegunungan, selimut tebal jelas akan sangat ideal. Namun jika tinggal di daerah perkotaan, bahan selimut yang agak tipis justru lebih direkomendasikan.
2. Pertimbangkan ukuran selimut
Apakah selimut akan digunakan untuk seorang diri atau bersama pasangan? Hal ini juga harus menjadi pertimbangan. Jika hanya untuk sendiri, selimut ukuran personal sudah cukup. Namun untuk pasangan, pilihlah selimut kain yang ukurannya lebih lebar.
3. Pilih warna dan motif sesuai konsep ruangan
Estetika itu penting. Bahan selimut yang dipilih mungkin sudah bagus. Tapi kalau warna atau motifnya tidak serasi dengan warna dinding atau tema ruangan, tentu saja ini bisa merusak pemandangan. Perhatikan warna-warna yang ada di sekeliling ruangan. Pilihlah warna selimut yang serasi dengan warna-warna tersebut. Tentu saja, akan lebih aman jika selimut printing yang dipilih punya warna netral. Meski demikian, motif selimut printing juga tetap harus diperhatikan.
Fungsi selimut pada dasarnya adalah untuk membantu menghangatkan badan. Karena itu, kain yang digunakan harus cukup tebal namun tetap terasa nyaman di kulit.
Ada beberapa jenis kain yang biasa digunakan sebagai bahan selimut. Salah satunya adalah katun. Kain katun dikenal ringan, halus dan cukup tebal. Saat suhu terasa dingin, kain ini mampu menghangatkan badan. Meski demikian, kain ini tidak terlalu terasa gerah.
Selain katun, bahan lain yang juga sering digunakan untuk membuat selimut adalah kain linen dan fleece. Jika ingin lebih estetis, kain-kain tersebut juga relatif mudah diolah menjadi selimut.
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim Inoui Print!