Kain monscrepe memiliki karakter yang unik. wwalau tergolong sebagai jenis kain berkualitas namun kain monscrepe punya harga yang relatif terjangkau. Karakteristik kain monscrepe membuat kain ini populer digunakan untuk membuat busana muslim. Tapi seperti apa sih bahan moscrepe ini? Yuk kenalan dulu.
Apa Itu Kain Moscrepe
Kain moscrepe sebenarnya masih termasuk keluarga kain crepe. Permukaannya mirip seperti kulit jeruk atau butiran pasir. Sekilas kain ini memang terlihat punya permukaan yang kasar. Meski demikian, saat diraba kain ini termasuk halus dan lentur.
Kain ini terbuat dari serat rayon yang ditenun dengan menggunakan mesin tenun dobby. Pola butiran pasir pada kain ini sendiri merupakan hasil dari proses penenunan tersebut.
Karakteristik Kain Moscrepe
Tidak sulit untuk mengenali kain jenis ini. Kamu bisa mengenali kain ini dari cici-ciri berikut ini.
1. Tekstur kain seperti pasir atau kulit jeruk
2. Beratnya ringan
3. Kainnya cenderung lentur
4. Hasil tenunannya lebih rapat jika dibandingkan dengan kain bubble crepe dan wolly crepe
5. Lemas, tidak mudah kusut dan jatuh
6. Kainnya tidak menerawang
Jenis-Jenis Kain Moscrepe
Kain moscrepe sebenarnya ada banyak jenisnya. Sedikitnya ada 3 jenis yang beredar di pasaran dan kerap digunakan untuk membuat pakaian. Berikut karakteristik kain monscrepe tersebut.
1. Diamond Crepe
Sedikit berbeda dengan kain moscrepe pada umumnya, karakteristik kain monscrepe diamond ini punya tekstur permukaan yang cenderung kasar. Daya tahan warnanya terbilang awet dan tidak mudah awet.
Dari segi harga, kain diamond crepe terbilang cukup terjangkau. Namun perlu diingat, kualitas bahan juga menentukan. Dalam industri fashion sendiri, karena karakteristik kain monscrepe diamond crepe itulah membuatnya kerap digunakan sebagai bahan utama kerudung dan pashmina.
2. Moscrepe Premium
Moscrepe premium termasuk jenis kain yang elastis. karakteristik kain monscrepe pemium, bahannya tidak menerawang, tidak mudah kusut dan sedikit kaku. Biasanya, moscrepe premium digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Kain ini juga sering digunakan untuk membuat gamis dan hijab.
Meski tergolong kain premium, moscrepe premium cenderung sulit menyerap keringat. Karena itu, penggunaan kain ini biasanya perlu diakali dengan menggunakan kain jenis lain yang lebih menyerap keringat.
3. Moscrepe Import
Mirip seperti moscrepe premium, karakteristik kain monscrepe import juga cenderung elastis. Tingkat elastisitasnya cukup tinggi. Namun berbeda dengan moscrepe premium, moscrepe import cukup baik menyerap keringat.
Moscrepe import sering digunakan untuk membuat gamis panjang. Namun karena harganya yang relatif mahal, kain ini lebih sering digunakan untuk membuat pakaian kelas premium.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Moscrepe
Sebagai kain premium, karakteristik kain monscrepe mebuatnya punya banyak kelebihan. Meski demikian, kain jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan bahan moscrepe.
Kelebihan:
1. Diantara keluarga kain crepe, kain jenis ini punya bobot lebih ringan
2. Punya serat cenderung rapat sehingga tidak menerawang
3. Tidak melekat pada tubuh sehingga cocok digunakan untuk membuat busana muslimah
4. Bahan moscrepe cenderung lentur, baik secara vertikal maupun horizontal
5. Tidak mudah kusut
6. Serat rayon yang menyusun bahan moscrepe mampu mengikat warna dengan baik
Kekurangan:
1. Kain cenderung terasa panas saat dikenakan
2. Tidak tahan terhadap suhu tinggi
Cara Merawat Kain Moscrepe
Bahan moscrepe memang tergolong sebagai kain berkualitas tinggi. Meski demikian, kain ini juga bisa rusak jika tidak dirawat dengan baik. Agar kain tidak cepat rusak, berikut cara merawat bahan moscrepe.
1. Gunakan detergen yang sesuai
Untuk mencuci kain jenis moscrepe, gunakan detergen atau sabun cuci yang kandungannya lembut. Penggunaan detergen yang kurang tepat justru bisa membuat kain jadi terasa kasar.
2. Cuci kain secara manual
Kain jenis ini sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Untuk membersihkan kain, gunakan spon dan gosok dengan lembut. Selain itu, pastikan jangan merendam kain terlalu lama.
3. Jemur kain di tempat yang teduh
Jangan menjemur kain di tempat terbuka atau langsung terkena sinar matahari. Agar tidak cepat rusak, jemur kain di tempat yang teduh dan jangan memeras kain terlalu kencang.
4. Setrika dengan suhu rendah
Kain jenis ini sebenarnya sudah cukup rapi meski tidak disetrika. Namun jika ingin menyetrikanya, pastikan menggunakan suhu rendah.
Kreasikan Ide Bisnismu dengan Inoui Print
Punya ide bisnis fashion tapi bingung di mana bisa cetak kain yang warnanya akurat dan tidak gampang luntur? Di Inoui Print kamu bisa mendapatkan apa yang kamu mau.
Inoui Print menggunakan kain serat alami yang eco-friendly dan tinta hypoallergic. Ingin konsultasi dulu sebelum cetak? Yuk, hubungi kami di sini.