Artikel

[Panduan Lengkap] Mengenal Jenis-Jenis Kain Katun

Kain katun merupakan bahan yang paling sering dipergunakan dalam dunia fashion. Jenis-jenis kain katun berasal dari serat kapas. Pada zaman dahulu kala, katun mendapat julukan sebagai emas putih, mengingat popularitas dan kegunaannya yang sangat luas.

Saat ini, katun tetap menjadi bahan favorit dalam dunia fashion. Jenis kain katun yang beragam dengan keunggulan masing-masing membuatnya dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan. Kenali lebih jauh tentang katun serta jenis-jenis kain katun yang tersedis di pasaran:

Mengenal Kain Katun


Katun merupakan salah satu jenis kain yang terbuat dari serat alami kapas. Kapas merupakan serat yang mengelilingi biji tanaman kapas yang muncul dalam bentuk membulat. Tanaman ini sendiri tumbuh di berbagai negara tropis seperti Indonesia.

Keunggulan kain katun terletak pada bahannya yang alami dan ramah lingkungan. Kain katun dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan seperti pakaian hingga tas. Bahan yang kuat, nyaman, dan adem di kulit membuatnya sangat populer di berbagai belahan dunia.

Jenis-jenis Kain Katun

Pilihan jenis kain katun terutama untuk kebutuhan pakaian seperti kain untuk printing sangat beragam yaitu:

1.Kain Katun Drill (Twill) 20s

Kain cotton drill (twill) 20s memiliki tekstur pintalan dengan pola diagonal (twill weave) yang membuatnya kuat. Kode kain 20s ini menunjukkan jenis kain dengan rajutan jarum tunggal (single knit) dengan tingkat kerapatan benang yang tinggi.

Bahannya terasa adem di kulit dan mudah untuk dibentuk atau diolah sesuai dengan keinginan pengguna. Umumnya kain ini dipergunakan sebagai bahan seragam ataupun celana.

2. Kain Twill / Cotton Drill 40s

Kain cotton drill 40s memiliki tekstur pintalan yang serupa dengan cotton drill 20s. Perbedaan utamanya adalah tingkat kerapatan benang yang lebih longgar sehingga terkesan lebih tipis.

Jenis kain yang satu ini terasa nyaman dan adem di kulit serta dapat dipergunakan untuk hampir semua jenis pakaian termasuk celana bahkan seprai.

3. Cotton Combed 40s

Kain cotton combed berasal dari hasil penyisiran benang katun untuk mendapatkan tekstur kain yang lebih nyaman. Secara umum, kain ini lebih lentur dibanding jenis kain lainnya sehingga kerap dijadikan bahan pembuatan kaos.

Jenis kain dengan dengan tipe rajutan 40s membuatnya lebih tipis namun nyaman dipakai terutama di negara tropis seperti Indonesia.

4. Cotton Voile 80s

Kain cotton voile 80s sering disebut juga dengan nama katun paris. Kain katun tipis ini terbuat dari benang halus dengan twist antara 35 sampai 40 per inci.

Karakteristik kain yang halus, lembut, dan semi terawang ini banyak dipergunakan sebagai bahan gaun dan juga jilbab.

5. Kain Katun Sari Voile

Kain cotton sari voile memiliki karakateristikl yang serupa dengan cotton voile. Perbedaan utamanya terletak pada permukaan kain yang lebih renggang sehingga lebih tipis dan lebih menerawang.

Jenis kain katun yang satu ini paling banyak dipergunakan sebagai bahan jilbab, scarf, dan blus, serta bahan ecoprint.

6. Cotton Dobby

Karakteristik utama dari kain cotton dobby adalah motif berupa kotak dan garis abstrak yang terlihat menonjol pada permukaan kain. Hal ini memberikan tampilan unik dan menarik.

Kain ini dapat dipergunakan untuk apa saja mulai dari blus, rok, kemeja, mukena, hingga jilbab.

7. Cotton 50s

Jenis kain katun ini memiliki tingkat ketebalan dan kerapatan benang 50. Semakin besar angkanya, semakin renggang jarak antara benang sehingga terasa lebih tipis.

Jenis kain yang satu ini juga umum dijadikan sebagai bahan kaos, utamanya kaos pria mengingat kaos untuk wanita umumnya lebih tebal.

8. Cotton 60s

Jenis kain katun ini terbilang lebih murah dibandingkan kain katun lainnya. Sekilas, kain ini terlihat kasar dan berbulu, namun tetap nyaman dipakai. Kain ini cenderung tipis dan menerawang sehingga tidak dapat dipergunakan untuk semua jenis pakaian.

Kain ini dapat dipergunakan untuk membuat kaos dalam, baju anak, ataupun seragam jersey.

7. Cotton 30s

Kain ini memiliki tingkat ketebalan dan kerapatan benang 30. Sedikit lebih tipis dari cotton 20s namun lebih tebal dari cotton 40s.

Kain ini tergolong kuat dan terasa halus di kulit. Dapat dipergunakan sebagai bahan pembuatan seprai dan juga kaos.

8. Cotton Tencel Satin

Nama dari kain ini mengacu pada merek dagang Tencel, dimana bahan baku utamanya adalah selulosa kayu.

Karakteristik kain ini adalah permukaanya yang halus, lembut, dan nyaman layaknya sutra, sehingga tidak salah bila kain ini mendapat julukan kain sutra organik.

Bahan ini cocok dipergunakan sebagai bahan baku selimut dan seprai.

Kreasikan Fashion Kamu dengan Inoui Print

Kreasi dan desain yang menawan tentu saja menjadi salah satu daya tarik dari produk fashion. Untuk urusan printing pada kain dengan motif atau desain apapun, Inoui Print jawabannya.

Anda bisa memesan printing pada jenis kain katun apapun dengan desain yang telah Anda buat. Di Inoui Print, Anda bisa berkonsultasi untuk membuat desain menjadi kenyataan.

Selain itu, Anda juga dapat menikmati keunggulan lainnya berupa:

  • Pilihan jenis kain yang beragam
  • Penggunaan tinta yang hypoallergic dan eco-friendly
  • Pemesanan dengan minimal order 10 meter, cocok untuk pembuatan sampel produk.

Punya pertanyaan lain seputar jenis kain, desain, atau proses produk untuk kebutuhan Anda? Konsultasikan kebutuhan printing langsung dengan tim Inoui Print.

Temukan Produk Impian Anda
Dapatkan Konsultasi Gratis Bersama Tim Ahli Inoui print!