Perkembangan bisnis fashion online membuat Anda harus memiliki strategi bisnis fashion terutama pemasaran yang tepat. Anda butuh mengetahui berbagai strategi bisnis fashion supaya bisnis berjalan lancar dan memperoleh keuntungan yang optimal. Hal ini juga untuk menghindari salah jalan yang menyebabkan kerugian.
Sebelum menentukan strategi pemasaran yang cocok, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu strategi bisnis fashion online.
Artikel ini membahas lengkap 30 strategi bisnis fashion yang dapat membantu mendongkrak usaha Anda. Simpan artikel ini sebagai pedoman utama untuk menentukan strategi bisnis yang akan Anda jalankan.
Sebelum masuk ke dalam strategi, kami ajak Anda terlebih dahulu untuk mengenal perkembangan strategi bisnis fashion online. Di akhir artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi untuk membuat kain custom design dapat Anda produksi dengan digital printing.
Perkembangan Bisnis Fashion Online Di Indonesia
Perkembangan bisnis fashion di Indonesia termasuk sangat dinamis dan menjanjikan. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia juga tergolong sangat pesat. Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan e-commerce paling cepat di Asia Tenggara, termasuk di kategori bisnis pakaian online.
Fakta ini dikutip dari riset oleh lembaga riset International Data Corporation per tahun 2015. Hal yang sama juga ditemukan dari hasil lembaga riset asal Inggris, Merchant Machine, yang merilis daftar 10 negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat. Hasilnya, Indonesia memimpin jajaran paling atas dengan pertumbuhan hingga 78% di tahun 2018.
Kementerian Perindustrian juga mengatakan bahwa pertumbuhan industri bisnis fashion (tekstil dan pakaian jadi) merupakan salah satu sektor yang mendukung pemulihan ekonomi paska pandemi. Dilaporkan, sektor bisnis fashion dan bisnis pakaian online menjadi salah satu sektor prioritas dalam program Making Indonesia 4.0 dengan pencapaian hingga US$10,62 miliar.
Keuntungan Bisnis Fashion Online
Jika data di atas belum cukup meyakinkan Anda untuk memulai strategi bisnis fashion, simak lebih lanjut keuntungan bisnis fashion online.
1. Target Pasar yang Luas
Bisnis fashion online memiliki target pasar yang luas, bisa menyasar siapa aja. Hal ini karena pakaian sudah termasuk dalam 3 kebutuhan pokok manusia, yaitu pangan, papan dan sandang. Jika ditilik, semua jenis demografi bisa menjadi target market untuk bisnis pakaian online, mulai dari bayi, anak-anak, dewasa, hingga lansia.
2. Bisa Dijalani Siapa Saja
Faktanya, strategi bisnis fashion atau bisnis pakaian online tidak harus dimulai oleh para profesional yang memiliki gelar di bidang fashion. Siapapun punya kesempatan untuk menjajaki strategi bisnis fashion. Komponen yang dibutuhkan adalah niat, modal dan inovasi. Anda juga bisa merekrut para ahli untuk berkolaborasi dalam brand bisnis fashion online Anda.
3. Sejalan dengan Pertumbuhan Digital
Strategi isnis fashion online tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan digital. Dengan banyaknya marketplace, sosial media, hingga domain yang mudah diakses, bisnis fashion online Anda bisa dilihat siapa saja. Media penjualan online yang tidak terbatas ini akan menjadi cara mudah untuk menjalankan strategi bisnis pakaian online tanpa harus membutuhkan toko offline.
4. Didukung Jasa Pengiriman
Konektivitas antara satu kota dengan kota lain di seluruh Indonesia merupakan pertimbangan untuk melirik fashion bisnis online. Dalam segi pengiriman, produk bisnis pakaian online tidak berisiko seperti misalnya produk furniture, pecah belah, atau sebagainya. Produk bisnis fashion lebih ringan, tidak mudah rusak, dan tidak perlu packaging yang mahal.
5. Tanpa Modal Besar
Jika dihitung, modal bisnis pakaian online tidak sebesar bisnis lainnya, misalnya bisnis kuliner. Di bisnis fashion, ada strategi Pre-Order dimana Anda bisa memperhitungkan stok terlebih dahulu sebelum menggelontorkan modal besar. Harga produk bisa diatur sefleksibel mungkin agar bisa menutup modal awal dengan efektif & produk bisa laku terjual.
Strategi Bisnis Fashion: Pemasaran Adalah Kunci Utama
Belum punya strategi pemasaran bisnis pakaian online? Pahami hingga tuntas strategi bisnis fashion berikut ini!
Haruskah Punya Strategi Bisnis Fashion?
Fakta menunjukkan bahwa bisnis yang memiliki perencanaan strategi pemasaran berpotensi sukses hingga 538% dibandingkan dengan bisnis yang tidak memiliki strategi apapun. Setiap pebisnis harus sudah memiliki strategi pemasaran bisnis, termasuk strategi bisnis fashion atau bisnis pakaian online. Alasannya adalah:
- Lebih memahami target market.
- Bisa memposisikan produk sesuai keunggulan yang dimiliki.
- Bisa berkomunikasi secara efektif
- Punya panduan pemasaran & anggaran yang akurat.
- Bisa mengukur kesuksesan
- Bisa menjadi pemimpin di antara kompetitor
Jenis-Jenis Pemasaran Dalam Strategi Bisnis Fashion
A. Strategi Bisnis Fashion Online
Pada strategi bisnis fashion atau bisnis pakaian online, strategi digital marketing bisa dijadikan pedoman sebagai strategi utama. Terutama jika Anda pemula dalam bisnis ini. Beberapa strategi pemasaran online bisnis fashion Anda yang bisa coba adalah sebagai berikut:
1. Strategi konten
Memanfaatkan sosial media untuk engage ke audiens, misalnya via Instagram, TikTok, Facebook.
2. Strategi marketplace
Menjalankan bisnis pakaian online melalui berbagai marketplace yang tersedia di Indonesia.
3. Strategi website
Mengingat platform sosial media tetap mengandalkan pihak ketiga, ada baiknya bisnis pakaian online Anda sudah didukung website, yang bisa Anda kendalikan lebih baik.
4. Influencer
Bekerjasama dengan KOL atau fashion influencer juga bisa dicoba supaya brand atau bisnis fashion segera dikenal target audiens Anda.
5. Iklan online dan Retargeting
Jika sudah memiliki budget, maka bagian dari strategi marketing strategi bisnis fashion online bisa menggunakan iklan untuk awareness, hingga retargeting untuk menghasilkan sales.
B. Strategi Bisnis Fashion Offline
Umumnya, strategi pemasaran offline bisnis fashion bisa dicoba setelah bisnis Anda memiliki online presence yang kuat. Hal ini karena strategi pemasaran offline bisnis fashion membutuhkan modal yang lebih besar. Jika dieksekusi dengan tepat, strategi ini bisa menjadi sangat efektif untuk mendatangkan brand awareness dan customer loyalty.
Beberapa strategi pemasaran offline bisnis fashion adalah sebagai berikut:
- Mengikuti event bazaar
- Launching produk khusus
- Bekerjasama dengan komunitas tertentu
30 Strategi Bisnis Fashion
Lebih lanjutnya, pelajari juga 30 strategi bisnis fashion online untuk bisnis fashion Anda:
1. Pastikan brand Anda konsisten pada seluruh platform
Baik offline ataupun online, bisnis fashion Anda harus sudah punya identitas yang jelas. Contoh saja Ralph Lauren yang selalu konsisten dengan elemen klasik seperti denim, biru, putih, polo shirt dan logo yang ikonik. Ini akan memberikan brand image yang tidak tergantikan di benak audiens.
2. Fokus ke Item Bestseller
Strategi bisnis fashion online memang selalu berubah mengikuti trend, tetapi ada baiknya tetap memiliki beberapa produk best-selling yang bisa terus berinovasi dan muncul dalam style berbeda. Sebut saja brand lokal bisnis fashion Cotton Ink yang punya ciri khas kemeja yang terus berubah motif dan warna.
3. Berinvestasi ke Website
Anggap saja website ini sebagai toko virtual dimana Anda bisa memegang kendali atas penampilan dan fungsionalitas hingga cara meraih audiens online.
4. Pasang Reminder di Bagian Keranjang Pelanggan
Ini salah satu keunggulan jika Anda punya website. Anda bisa memasang tool reminder pada keranjang belanjaan yang belum di-check out. Disini Anda bisa melakukan pendekatan personal dan menawarkan reminder dengan diskon ekstra.
5. Memberi Deal-Deal Kilat
Demi menciptakan urgency, Anda bisa menawarkan sale dadakan dengan promo yang lebih signifikan tetapi berlangsung cepat. Atau, Anda juga bisa memberikan kejutan hadiah selama promo berlangsung untuk bisnis pakaian online Anda.
6. Style Guide atau Inspirasi OOTD
Untuk membantu audiens lebih relate ke produk fashion Anda, coba ciptakan katalog, yang berupa visual mix dan match produk Anda dengan yang lain. Ini bisa ditampilkan via banner di website atau katalog yang bisa di-download pada website bisnis pakaian online Anda.
7. Manfaatkan Strategi Bisnis Fashion dengan Video
Video dipercaya bisa meningkatkan penjualan hingga 49% lebih cepat dibandingkan konten foto. Konten video bisa dibagikan via platform sosmed atau kanal YouTube demi memajukan bisnis pakaian online Anda.
8. Buat blog fashion
Pada bisnis online termasuk bisnis fashion, blog bisa jadi cara untuk mendulang audiens baru. Ini karena ada strategi SEO yang bisa diterapkan dimana kata kunci melalui mesin pencari bisa membawa traffic baru ke website Anda.
9. Kolaborasi dengan Fashion Blogger Ternama
Menggunakan jasa selebgram atau influencer seperti blogger ternama akan cukup efektif mengingat exposure pada followers mereka akan bisa mendongkrak bisnis fashion Anda. Pastikan followers dari pihak yang akan Anda ajak kolaborasi sudah sesuai target market bisnis Anda.
10. Kolaborasi dengan Store Offline
Strategi offline juga harus diterapkan pada bisnis fashion Anda, sekalipun bisnis Anda adalah bisnis pakaian online. Dengan memasukkan koleksi ke toko, maka akan ada ada terjalin hubungan dengan penyedia toko dan juga menjangkau pasar offline.
11. Partner dengan Brand Bisnis Fashion Lain
Jika ada kesempatan untuk bermitra dengan brand lain, hal ini akan jadi cara yang baik untuk memajukan bisnis pakaian online Anda. Brand fashion bisa saling berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi baru. Contohnya, koleksi edisi spesial dengan tema spesifik, atau menghadirkan produk fashion kembar ala ibu dan anak.
12. Partner dengan Brand Non-Fashion
Kolaborasi untuk bisnis pakaian online tidak hanya terbatas pada sesama penggiat produk fashion. Coba cari celah menjadikan produk lain sebagai merchandise. Sebaliknya juga, produk fashion Anda bisa dijadikan merchandise jika dikemas dalam satu bundling menarik dengan produk non fashion dari brand lain.
13. Pakai Strategi Iklan Online
Pada setiap platform tempat Anda berjualan bisnis pakaian online, pastikan sudah menjajaki cara pemasangan iklan. Anda bisa mencoba Google Ads, Facebook Ads, hingga Marketplace Ads. Baik pada sosmed maupun marketplace, selalu ada layanan iklan berbayar yang bisa menjangkau audiens ideal yang siap membeli produk dari bisnis fashion Anda.
14. Lakukan Kontes atau Giveaway
Supaya audiens semakin relate ke brand fashion Anda, boleh juga sesekali mengadakan giveaway atau kontes. Dengan melibatkan partisipasi followers, ajak mereka untuk berbagi atau tag teman-teman yang ingin ikutan. Cara ini efektif untuk mendongkrak followers-mu.
15. Coba Strategi Email Marketing
Strategi email marketing bisa digunakan oleh bisnis fashion. Anda akan mengirimkan email secara teratur, untuk memberikan informasi seputar koleksi baru, update promo dan juga tips-tips fashion yang berkaitan dengan bisnis pakaian online Anda.
16. Ajak Customer Memberikan Review
Testimoni seputar kualitas pakaian yang ditinggalkan di platform online akan sangat membantu bisnis pakaian online Anda. Review ini akan semakin meyakinkan dengan adanya foto, mengingat bisnis fashion yang bergantung banyak pada visual.
17. Sentuh Sisi Emosional Konsumen
Brand-brand besar sering sekali menggunakan strategi emosional untuk memposisikan diri sebagai brand yang lebih peka. Ini akan sejalan dengan bisnis fashion Anda yang membawa misi sosial, misalnya produk kain ramah lingkungan.
18. Program Membership
Supaya ada penjualan yang berkelanjutan, Anda bisa mulai membangun jaringan berupa keanggotaan eksklusif untuk penggemar bisnis fashion Anda. Strategi seperti diskon 10% khusus untuk member pada setiap penjualan bisa membuat mereka tertarik untuk repeat order.
19. Konten Marketing
Konten marketing merupakan strategi bisnis fashion yang sudah diterapkan berbagai bisnis fashion. Disini, bisnis pakaian online Anda akan memberikan suguhan konten yang bersifat kombinasi antara hard selling produk dengan soft selling, seperti edukasi, hiburan, dan konten bermanfaat lainnya.
20. Manfaatkan Semua Fitur Platform Sosial Media
Saat sudah eksis di sosmed dengan strategi konten marketing, maka bisnis pakaian online sebaiknya memanfaatkan semua fitur yang ada. Fitur yang dapat dicoba misalnya Live untuk sesi shopping, video durasi singkat hingga konten voting yang interaktif.
21. Bagikan Brosur
Brosur bisa bersifat offline maupun online. Brosur bisnis fashion bisa jadi cara pemasaran yang strategis, dimana informasi seperti produk, nilai dan trend seputar brand fashion Anda bisa diunduh atau disebarkan dengan mudah.
22. Program Referral
Referral marketing memanfaatkan followers untuk menggaet followers baru dengan imbalan poin atau reward yang menarik. Bisnis pakaian online Anda harus menyediakan sistemnya, misalnya membuat sistem referal online dan menelusuri pendaftaran member baru sebelum memberikan poin bagi teman yang merujuk.
23. Berikan Promo Hari Spesial
Program seperti anniversary promo atau tanggal kembar bisa dijadikan sebagai hari istimewa dengan harga penjualan produk disertai diskon. Strategi ini rutin diterapkan bisnis pakaian online dari skala kecil hingga besar.
24. Jangan Lupa Promo Tanggal Gajian
Sama juga halnya dengan penanggalan akhir bulan yang notabene identik dengan gajian. Konsumen cenderung ingin berbelanja di akhir bulan. Bisnis pakaian online harus jeli memanfaatkan timing seperti ini.
25. Cuci Gudang untuk Kontrol Stok
Salah satu cara antisipasi menumpuknya stok lama pada bisnis fashion yang memiliki produk musiman adalah dengan cuci gudang. Kontrol inventori dengan strategi seperti promo cuci gudang atau diskon barang dari koleksi lama. Bisnis pakaian online juga harus lebih kreatif dalam program sale ini.
26. Strategi Packaging
Jangan sampai lalai memberikan perhatian lebih pada kemasan produk bisnis fashion Anda. Berikan sentuhan spesial sehingga customer enggan langsung membuang kemasan dan bisa dipakai ulang untuk promosi berkelanjutan. Bisnis pakaian online yang peduli tentunya akan jauh diminati.
27. Strategi Thank You Card
Masih erat kaitannya dengan bagian dari kemasan produk, Anda juga bisa menyelipkan ucapan terima kasih atas pembelian dari customer. Perhatian kecil ini akan berarti besar, apalagi jika dibarengi dengan diskon lanjutan untuk pembelian selanjutnya.
28. Hadir di Event-Event Fashion
Event-event fashion offline mungkin lebih jarang terdengar dibandingkan dengan pagelaran fashion di luar negeri, tetapi bukan berarti tidak ada. Jika bisnis pakaian online atau brand fashion belum sebesar brand-brand yang sudah sempat manggung, Anda tetap bisa hadir di fashion show pada event-event berskala kecil seperti bazaar.
29. Sponsori KOL
Jika bisnis fashion sudah kian besar, KOL atau Key Opinion Leader bisa diajak untuk berkolaborasi. Tergantung pada budget pemasaran, bisnis pakaian online bisa memilih brand ambassador dari KOL yang sesuai dengan brand image.
30. Jangan lupa strategi bisnis fashion sosial
Mengingat selera pasar yang semakin sadar akan pentingnya dampak sosial, terapkan strategi CSR (Corporate Social Responsibility) dengan caramu sendiri. Ini bisa dimulai dari donasi sebagian profit ke yayasan pilihan, mendukung program yang ramah lingkungan, atau rancangan program lainnya yang bisa membawa dampak positif lewat kontribusi pembelian bisnis pakaian online Anda.
Produksi Produk Fashion Unik dengan Inoui Print
Selain menerapkan strategi bisnis fashion, Anda juga harus membuat produk fashion yang unik dan stand out dari kompetitor di pasaran. Salah satu cara yang Anda dapat terapkan adalah dengan custom design melalui proses digital printing. Proses ini cocok untuk bisnis pakaian online premium. Warna yang presisi & proses produksi yang cepat membuat digital print menjadi metode rekomendasi untuk Anda.
Mencari partner bisnis, terutama vendor digital printing, tidak bisa diputuskan dengan instan. Inoui Print adalah salah satu opsi Anda.
Inoui Print adalah perusahaan digital printing kain yang telah berkecimpung di dunia fashion sejak tahun 1951. Inoui Print telah berpengalaman melayani 200+ klien untuk menciptakan beragam produk fashion dari kain printing. Ini sebabnya Inoui Print sangat memahami kebutuhan bisnis fashion Anda. Temukan juga kain dengan kualitas terbaik dari Inoui Print disini.